Gratis 5 Tips Bijak untuk Orangtua Menghadapi Anak Disleksia

Orangtua yang menderita disleksia kemungkinan besar anaknya juga mengalami hal serupa. Ini alasannya ialah penyebab disleksia ialah faktor keturunan atau genetik. Maka dari itu bagi anak yang memiliki gangguan mencar ilmu ini membutuhkan kasih sayang dan bimbingan lebih dari orangtua.

Disleksia membuat anak mengalami gangguan kesulitan mencar ilmu menyerupai membaca, menulis, mengingat urutan, mengucapkan kata yang gres dikenal, dan lain sebagainya yang mampu menimbulkan lambatnya perkembangan anak di sekolah.

Namun bagi orangtua tidak perlu cemas atau bersedih hati alasannya ialah berbagai orang yang menderita disleksia namun mampu sukses luar biasa. Contohnya adalah Albert Einstein dan di Indonesia juga ada Bapak Deddy Corbuzier dan anaknya yang mampu tetap berprestasi di sekolah.

Berikut ini ada 5 tips untuk para orangtua dalam menghadapi anak disleksia secara bijak yang mampu diterapkan agar anak mampu tetap menjadi langsung yang baik.

#1 Sabar

Ya... Anda sebagai orangtua memang harus memiliki sifat penyabar dalam menghadapi sang buah hati. Terlebih lagi jika Anda ketika ini memiliki anak dengan penyakit disleksia, yang mana memerlukan waktu sedikit lebih lama dalam melaksanakan suatu tugas dibanding bawah umur seusianya.

Biasanya penderita disleksia mempunyai caranya sendiri dalam mengerjakan peran sehingga mampu menyelesaikan peran tersebut dalam waktu cepat juga.

#2 Pemaaf

Selain itu, Anda juga harus memiliki sifat pemaaf terhadap diri sendiri dan sang anak. Ini alasannya ialah secara psikologis mempunyai anak disleksia akan membuat perasaan orangtua sedikit terganggu.

Jangan marahkan sang anak alasannya ialah proses mencar ilmu ia berbeda dengan teman-temannya. Anda harus memahami dan jadilah pemaaf.

#3 Tegas

Untuk membantu anak mampu tetap berprestasi di sekolah, peran orangtua di rumah sangat penting untuk memberikan arahan-arahan dengan baik dan tegas untuk mendorong anak menyelesaikan tugas-tugasnya.

#4 Bawa ke daerah menyenangkan

Saat ada waktu luang atau liburan, ajaklah anak Anda untuk pergi ke tempat-tempat yang membuatnya senang. Jika perlu, tanya si ia ingin kemana. Selagi positif, tidak ada salahnya sebagai orangtua mengabulkan undangan anaknya untuk bersenang-senang.

#5 Bicarakan dengan guru

Anak disleksia tetap mampu mencar ilmu di sekolah umum. Pastikan Anda membicarakan tentang kondisi anak Anda kepada guru di sekolah supaya mereka mampu memahami. Jangan ragu untuk terus berkomunikasi kepada guru supaya mampu mengetahui perkembangan anak di sekolah.
via Liputan6

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gratis 5 Tips Bijak untuk Orangtua Menghadapi Anak Disleksia"

Post a Comment